Search
Close this search box.

Drifting mengandalkan keahlian teknik mengemudi di mana pengemudi dengan sengaja melakukan oversteers yang mengakibatkan hilangnya traksi dari roda belakang dengan mempertahankan kontrol kemudi dari saat masuk hingga keluar dari sudut suatu tikungan dan meluncur selama mungkin. 

Kendaraan menjadi bergeser (sliding) ketika sudut slip belakang lebih besar daripada sudut slip depan, sedemikian rupa sehingga roda depan menunjuk ke arah yang berlawanan, sebagaimana misalnya kendaraan berbelok ke kiri, maka roda depan menunjuk ke kanan atau sebaliknya.

Perlombaan Drifting dinilai oleh tiga (3) Juri berdasarkan kecepatan, sudut dan garis diambil melalui sudut atau set sudut (CLIPPING POINTINNER CLIPPING, OUTER CLIPPING), serta sesuai Peraturan Perlombaan yang dikeluarkan oleh IMI Pusat untuk dilaksanakan dengan seadil mungkin.

Peserta dikatagorikan menjadi 2 (dua) golongan, yaitu : PRO dan PRO 2.